Kenapa sih mahasiswa Komunikasi perlu belajar filsafat?
Filsafat adalah ilmu yang mengajak kita berpikir secara mendalam tentang berbagai hal dalam kehidupan, seperti makna, kebenaran, etika, hingga keberadaan manusia itu sendiri. Kata "filsafat" berasal dari bahasa Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan. Dengan belajar filsafat, seseorang dilatih untuk tidak hanya menerima informasi begitu saja, tetapi juga mempertanyakan, menganalisis, dan memahami sesuatu secara lebih dalam dan logis.
Mahasiswa komunikasi perlu belajar filsafat karena filsafat membantu mereka memahami cara berpikir yang sistematis, kritis, dan rasional. Dalam dunia komunikasi, penting bagi seseorang untuk tidak hanya pandai menyampaikan pesan, tetapi juga mampu menyusun argumen, mempertimbangkan perspektif lain, serta memahami dampak dari pesan yang disampaikan. Filsafat memperkuat dasar berpikir ini sehingga komunikasi yang dilakukan menjadi lebih bermakna dan bertanggung jawab.
Filsafat juga berperan penting dalam membentuk kesadaran akan nilai-nilai dan etika dalam komunikasi. Sebagai contoh, saat menyusun strategi komunikasi publik atau membuat konten media, mahasiswa komunikasi perlu memikirkan apakah pesan tersebut etis, adil, atau dapat menyinggung kelompok tertentu. Pertimbangan-pertimbangan ini berasal dari pemahaman filsafat moral dan etika. Tanpa bekal filsafat, kita bisa saja menjadi komunikator yang efektif tetapi tidak bijak.
Selain itu, filsafat membantu mahasiswa komunikasi memahami bagaimana bahasa dan makna dibentuk dalam konteks sosial. Filsuf seperti Michel Foucault, misalnya, membahas bagaimana kekuasaan dan pengetahuan bisa memengaruhi cara kita berkomunikasi. Ini penting bagi mahasiswa komunikasi untuk memahami bahwa pesan tidak selalu netral, dan makna bisa berubah tergantung siapa yang menyampaikan, dalam konteks apa, dan kepada siapa.
Dengan belajar filsafat, mahasiswa komunikasi akan terbiasa berpikir secara lebih reflektif dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan. Mereka tidak hanya akan mampu menyampaikan pesan, tetapi juga dapat menilai kualitas pesan, mempertimbangkan etika dalam komunikasi, dan menjadi komunikator yang lebih bijak dan bertanggung jawab. Di tengah arus informasi yang begitu deras saat ini, kemampuan-kemampuan ini menjadi sangat penting.
Komentar
Posting Komentar