Jurusan Komunikasi Buat Introvert, Emang Cocok?
Introvert biasanya dikenal lebih suka berpikir sebelum bicara, lebih nyaman bekerja sendiri, dan cenderung fokus pada hal-hal mendalam. Nah, jurusan Komunikasi juga butuh orang-orang seperti ini. Misalnya, dalam dunia jurnalistik, dibutuhkan penulis yang bisa menyusun informasi dengan rapi. Dalam bidang periklanan atau humas, dibutuhkan strategi komunikasi yang matang dan kreatif. Semua itu nggak harus selalu tampil di depan umum, kok.
Selain itu, menjadi introvert bukan berarti nggak bisa bersosialisasi atau ngomong di depan banyak orang. Banyak mahasiswa komunikasi yang awalnya pendiam, tapi pelan-pelan berkembang karena terbiasa latihan presentasi, diskusi, atau kerja kelompok. Jurusan ini justru bisa melatih kamu keluar dari zona nyaman dengan cara yang bertahap dan menyenangkan. Jadi, kamu tetap bisa jadi versi terbaik dari dirimu sendiri.
Kamu juga punya kelebihan yang nggak semua orang punya. Seorang introvert biasanya lebih jeli melihat detail, lebih peka dalam mendengarkan orang lain, dan lebih reflektif. Ini jadi modal kuat dalam memahami audiens, menyusun pesan komunikasi yang tepat, atau menangani isu-isu sensitif. Intinya, jurusan Komunikasi bukan cuma soal ngomong, tapi soal bagaimana pesan bisa sampai dengan efektif dan itu bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Jadi, kalau kamu introvert dan lagi ragu mau masuk jurusan Komunikasi, jangan takut. Justru dunia komunikasi butuh lebih banyak sudut pandang yang tenang, dalam, dan penuh pertimbangan seperti kamu. Yuk, berani coba! Siapa tahu, di jurusan ini kamu bisa nemuin potensi dirimu yang belum pernah kamu sadari sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar